Tahun Baru Imlek, atau Festival Musim Semi, adalah salah satu hari raya terpenting di Tiongkok. Perayaan ini menandai awal tahun baru berdasarkan kalender lunar. Hari liburnya biasanya jatuh pada tanggal 21 Januari hingga 20 Februari. Pada tahun 2025, perayaan Tahun Baru Imlek berlangsung dari 28 Januari hingga 4 Februari, menjadikannya periode puncak untuk perjalanan.
Tahun Baru Imlek telah dirayakan selama ribuan tahun. Awalnya, perayaan ini merupakan bentuk penghormatan terhadap hasil panen dan kalender Tiongkok. Meskipun Tiongkok telah mengadopsi kalender Gregorian, festival ini tetap mengikuti siklus bulan. Perayaan yang berlangsung selama 15 hari ini diakhiri dengan Festival Lampion. Setiap harinya memiliki tradisi tersendiri, seperti mengunjungi keluarga dan mempersiapkan diri untuk menyambut tahun yang baru.
Karena luasnya wilayah Tiongkok, perayaan Tahun Baru Imlek berbeda-beda di setiap daerah. Di timur laut, di mana suhu musim dingin bisa turun hingga minus 30 derajat Celsius, kota seperti Harbin menggelar festival es dan salju yang megah. Festival ini terkenal di seluruh negeri, menarik seniman pahatan es dan wisatawan yang ingin menikmati keindahannya.
Sebaliknya, wilayah selatan memiliki suhu yang lebih hangat. Perayaan di daerah ini sering menampilkan tarian naga dan barongsai yang meriah sebagai doa untuk keselamatan dan kemakmuran di tahun baru. Sementara itu, di wilayah dataran tengah, teknologi drone swarm canggih digunakan untuk menciptakan pertunjukan kembang api berskala besar, memadukan tradisi dengan inovasi modern.
Tren Perjalanan 2025
Perayaan Tahun Baru Imlek 2025 akan menyebabkan lonjakan besar dalam perjalanan domestik dan internasional. Jutaan orang berencana bepergian untuk berkumpul dengan keluarga atau menjelajahi negara lain. Beberapa faktor utama di balik peningkatan ini adalah tersedianya lebih banyak pilihan penerbangan, kebijakan bebas visa, serta keinginan kuat untuk bepergian setelah bertahun-tahun mengalami pembatasan.
Perjalanan Luar Negeri
Para ahli memprediksi peningkatan jumlah warga Tiongkok yang bepergian ke luar negeri. Banyak negara, seperti Thailand, Jepang, dan Korea Selatan, kini menawarkan opsi bebas visa atau visa on arrival. Selain itu, pemulihan penerbangan langsung ke berbagai destinasi semakin mempermudah perencanaan perjalanan.
Asia Tenggara menjadi destinasi favorit karena lokasinya yang dekat, biaya perjalanan yang terjangkau, dan kekayaan budayanya. Thailand, Malaysia, dan Vietnam termasuk tujuan paling populer. Selain itu, perjalanan singkat ke Hong Kong, Jepang, dan Korea Selatan juga sangat diminati.
Pariwisata Masuk
Tiongkok mengantisipasi peningkatan kunjungan wisatawan asing selama Festival Musim Semi. Kebijakan bebas visa kini memungkinkan wisatawan dari 54 negara untuk menetap hingga 240 jam tanpa visa. Kota-kota seperti Beijing, Shanghai, dan Harbin akan menggelar acara budaya serta atraksi musim dingin untuk menyambut wisatawan. Menurut Trip.com, total pembelian perjalanan masuk dari 28 Januari hingga 4 Februari tahun ini meningkat lebih dari 200 persen dibanding tahun sebelumnya.
Tradisi Utama
Tradisi Tahun Baru Imlek bertujuan untuk mendatangkan keberuntungan dan menghindari kesialan. Rumah dan jalan-jalan dihiasi dengan kertas merah dan lentera merah, yang melambangkan kebahagiaan dan kemakmuran. Keluarga juga memberikan angpao berisi uang kepada anak-anak sebagai doa agar mereka mendapatkan tahun yang penuh keberuntungan.
Perayaan Tahun Baru Imlek mencakup tarian barongsai yang diiringi tabuhan drum keras. Tarian ini dipercaya dapat mengusir roh jahat dan membawa keberkahan. Warna merah, yang terlihat dimana-mana, melambangkan kebahagiaan dan perlindungan.
Keluarga dan Kuliner
Makan malam di Malam Tahun Baru menjadi santapan paling penting dalam perayaan Imlek. Keluarga berkumpul untuk menikmati hidangan khas seperti ikan, pangsit, dan kue keranjang. Masing-masing hidangan memiliki makna khusus, seperti kemakmuran, kebersamaan, dan kesejahteraan.
Festival Lampion
Festival ditutup dengan Festival Lampion pada hari ke-15. Masyarakat menyalakan lentera, memecahkan teka-teki, dan menikmati jamuan bersama. Perayaan ini melambangkan persatuan dan harapan untuk tahun yang akan datang.
Meskipun berakar di Tiongkok, perayaan Tahun Baru Imlek dirayakan di seluruh dunia. Berbagai komunitas menggabungkan tradisi lokal dengan adat Tiongkok, menjadikannya sebuah perayaan yang benar-benar berskala internasional.
Tahun Baru Imlek bukan sekadar hari libur. Ini adalah momen untuk merayakan keluarga, budaya, dan harapan. Dengan meningkatnya perjalanan di tahun 2025, bisnis memiliki peluang untuk mendukung perayaan ini. Dengan memenuhi permintaan yang tinggi, perusahaan dapat membantu mempererat hubungan keluarga dan teman sambil menikmati semangat Festival Musim Semi. Selain itu, keanekaragaman perayaan di berbagai wilayah—mulai dari festival es di Harbin hingga tarian naga yang meriah di selatan—menawarkan pengalaman wisata unik yang menampilkan kekayaan budaya Tiongkok.