Kecerdasan buatan (AI) merevolusi pengalaman perjalanan bagi penumpang pesawat di seluruh dunia. Mulai dari merencanakan perjalanan dan membandingkan harga hingga menerima penawaran yang dipersonalisasi, AI mengubah cara wisatawan berinteraksi dengan maskapai. Teknologi canggih ini tidak hanya membuat perjalanan lebih praktis, tetapi juga menciptakan pengalaman penumpang yang lebih personal dan memuaskan.
Oleh ckstockphoto
Pada Maret 2025, berbagai kemajuan teknologi siap mengubah industri penerbangan secara signifikan:
Alat Perbandingan Harga Berbasis AI
Kayak telah memperkenalkan "Kayak PriceCheck", fitur inovatif yang memungkinkan pengguna mengunggah tangkapan layar rencana perjalanan penerbangan dari situs perjalanan mana pun langsung ke aplikasi Kayak. Teknologi berbasis AI ini kemudian memindai ratusan situs untuk menemukan harga yang lebih murah, menghadirkan kemudahan dan efisiensi tanpa tanding dalam perbandingan harga tiket pesawat.
Asisten Perjalanan Berbasis AI
Integrasi kecerdasan buatan dalam perencanaan perjalanan semakin meluas. Asisten perjalanan berbasis AI kini hadir dengan rekomendasi personal dan proses pemesanan yang lebih efisien, membuka potensi yang mengubah cara wisatawan berinteraksi dengan layanan maskapai.
Alat Penetapan Harga Cerdas Berbasis Data
Inovasi seperti DROPS memenuhi kebutuhan langsung dan praktis para wisatawan dengan dengan menawarkan perangkat penetapan harga yang cerdas dan berbasis data. Alat ini meningkatkan transparansi dan memberikan kendali lebih besar kepada wisatawan dalam menentukan harga terbaik, yang mencerminkan tren industri menuju solusi yang lebih pintar, otomatis, dan efisien.
AI Meningkatkan Layanan Penumpang
Alat AI membantu maskapai memberikan layanan pelanggan yang lebih baik. Penumpang sering membutuhkan jawaban cepat tentang penerbangan, bagasi, atau fasilitas bandara. Untuk itu, maskapai menggunakan chatbot berbasis AI dengan natural language processing (NLP) yang dapat memberikan respons real-time. Chatbot ini memahami bahasa manusia secara alami, sehingga layanan pelanggan menjadi lebih cepat dan efisien.
d3sign/Getty Images
Maskapai memanfaatkan Generative AI dan jaringan saraf—yang mirip dengan cara kerja otak manusia—untuk menghadirkan layanan yang lebih personal. Sistem berbasis AI ini mengingat preferensi penumpang dan menawarkan peningkatan layanan, pilihan makanan, serta hiburan yang disesuaikan dengan setiap wisatawan. Hasilnya, penumpang menjadi lebih bahagia dan lebih loyal.
Maskapai memanfaatkan AI untuk memahami pelanggan dengan lebih baik. AI menganalisis data penumpang, seperti pemesanan, pembelian, dan umpan balik. Hal ini membantu maskapai penerbangan menawarkan layanan yang lebih personal dan strategi pemasaran yang lebih tepat sasaran. Selain itu, Generative AI menciptakan iklan yang menarik dan disesuaikan dengan profil pelanggan, sehingga meningkatkan keterlibatan.
Aplikasi mobile kini memungkinkan penumpang melacak bagasi mereka secara real-time. Maskapai seperti Lufthansa mengirimkan resi digital dan pembaruan status bagasi langsung ke ponsel penumpang. Dengan tag RFID dan pelacak Bluetooth, penumpang dapat merasa lebih tenang karena mengetahui bagasi mereka akan tiba dengan aman. Seiring berkembangnya teknologi AI, potensi untuk menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih lancar dan personal terus meningkat. Dengan pemanfaatan AI yang strategis, maskapai dapat menghadirkan layanan unggulan, meningkatkan loyalitas penumpang, dan mempertahankan daya saing di industri penerbangan yang terus berubah.