Logo
Logo
PemasokBeritaSumberTentang KamiMendapatkan Lisensi
Masuk Akun
Kembali

Uji Kualitas Koper Di Pabrik

Uji Kualitas Koper Di Pabrik

Bagaimana koper diuji di pabrik?

Uji ketahanan koper sangat penting untuk memastikan kualitasnya. Baik untuk perjalanan bisnis maupun liburan, para wisatawan memerlukan koper yang andal untuk melindungi barang-barang mereka dan memberikan ketenangan pikiran.

Beberapa pengujian dilakukan untuk mengevaluasi kinerja koper. Uji jatuh memastikan koper dapat bertahan dari perlakuan kasar saat bagasi ditangani, sementara uji lingkungan mempersiapkannya untuk berbagai kondisi cuaca. Uji kekuatan ritsleting memastikan ritsleting tetap berfungsi dengan baik dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, uji konsistensi warna dan uji ketahanan pegangan meningkatkan pengalaman pengguna dan memenuhi kebutuhan konsumen.

Produsen koper berlisensi kami melakukan uji ketahanan untuk memastikan produk mereka tahan lama. Berikut adalah pemeriksaan kualitas yang dilakukan di Shanghai Jiyu:

DAFTAR ISI:

  1. Uji Jatuh (Drop Testing)
  2. Uji Beban Pegangan (Handle Load Testing)
  3. Uji Jarak Vertikal (Vertical Mileage Test)
  4. Uji Benturan (Impact Testing)
  5. Uji Konsistensi Warna (Color Consistency Testing)
  6. Uji Kekuatan Ritsleting (Zipper Strength Testing)
  7. Uji Ketahanan Lingkungan (Environmental Testing)
  8. Uji Korosi (Corrosion Testing)
  9. Uji Barel Berguling (Tumbling Barrel Testing)

1. Uji Jatuh (Drop Testing)

Uji jatuh adalah salah satu pengujian ketahanan yang paling penting dalam pembuatan koper. Uji ini meniru perlakuan sehari-hari terhadap koper, seperti jatuh dari conveyor belt, dilempar oleh petugas bagasi, atau jatuh saat terisi terlalu banyak barang.

Cara Kerja:

Koper diisi dengan berat tertentu dan dijatuhkan dari berbagai ketinggian, mensimulasikan skenario di kehidupan nyata. Uji ini diulang pada berbagai sisi koper (sudut, roda, pegangan) untuk memeriksa kelemahan struktural. Uji jatuh memastikan bahwa casing, ritsleting, dan rangka internal tetap utuh dan berfungsi setelah perlakuan kasar. Uji ini membantu produsen menyempurnakan desain agar memenuhi standar ketahanan industri, dengan mesin yang ditunjukkan di sini di Guangzhou Haolv.

2. Uji Tarikan Pegangan (Handle Jerk Testing)

Pegangan menanggung sebagian besar beban saat wisatawan mengangkat, menarik, dan menyeret koper. Uji beban pegangan mengevaluasi kekuatannya dalam kondisi ekstrem.

Cara Kerja:

Pegangan diuji dengan gerakan angkat berulang dengan beban yang melebihi kapasitas koper yang disarankan. Mesin mensimulasikan pengguna yang mengangkat dan menarik pegangan ratusan kali. Uji ini mencegah pegangan terlepas atau patah, sehingga memastikan koper tetap fungsional bahkan dalam penggunaan berat. Pegangan dan tali diuji dengan tarikan mendadak berulang kali di bawah beban. Uji ini mensimulasikan skenario di dunia nyata di mana koper mungkin akan ditarik dengan paksa selama perjalanan. Uji jatuh ditunjukkan di sini di ITP Luggage Group.

3. Uji Jarak (Mileage Test)

Roda koper adalah pahlawan yang sering terlupakan dalam perjalanan. Uji Jarak dan Uji Jarak Vertikal menilai kemampuan roda untuk meluncur dengan lancar di berbagai medan.

Cara Kerja:

Koper diisi hingga kapasitas maksimalnya dan ditempatkan di permukaan mirip treadmill. Mesin di ITP Luggage Group mensimulasikan pengguliran di medan yang tidak rata, gundukan, dan kemiringan dalam periode waktu yang lama. Uji ini memastikan roda tetap utuh dan berfungsi, dan memberikan pengalaman perjalanan yang lancar. Uji ini juga menguji kekuatan perlekatan roda pada badan koper.

Uji Jarak Vertikal mensimulasikan gerakan koper tegak yang didorong atau ditarik di berbagai permukaan.

4. Uji Dampak: Meniru Guncangan Mendadak

Uji dampak mensimulasikan benturan tak terduga yang dialami koper, seperti tabrakan saat penanganan atau pengangkutan bagasi.

Cara Kerja:

Sebuah beban atau objek dijatuhkan ke atas koper dari ketinggian tertentu atau koper dipukul ke permukaan keras. Uji ini mengevaluasi ketahanan cangkang dan rangka terhadap gaya mendadak. Memastikan bahwa bagian luar dan dalam tetap tidak rusak setelah dampak memberikan keyakinan kepada para wisatawan bahwa barang-barang mereka tetap aman.

5. Uji Warna (Color Testing)

Meskipun daya tahan sangat penting, estetika juga memainkan peran besar dalam daya tarik koper. Uji warna memastikan bahan akan terlihat bagus di bawah pencahayaan yang berbeda.

Uji Cahaya - Cara Kerja:

Ini adalah kotak lampu pencocokan warna standar yang menyediakan 7 sumber cahaya berbeda, termasuk cahaya siang hari yang dapat disesuaikan (menggunakan lampu halogen dengan filter) dan lampu LED opsional. Alat ini memenuhi standar CIE International Commission on Illumination dan digunakan untuk membandingkan warna produk dengan sampel warna standar di bawah berbagai kondisi pencahayaan. Sumber cahaya yang paling umum digunakan adalah D65, yang mensimulasikan cahaya siang hari biasa. Kotak cahaya ditampilkan di ITP Luggage Group:

Uji UV - Cara Kerja:

Penuaan dan pemudaran aksesori berwarna dievaluasi dengan mensimulasikan paparan sinar matahari dalam jangka waktu tertentu untuk memastikan bahwa konsumen dapat mempertahankan keindahan produk dalam penggunaan sehari-hari. Uji UV ditampilkan di ITP Luggage Group:

6. Uji Kekuatan Ritsleting (Zipper Strength Testing)

Uji ini mengevaluasi daya tahan di bawah tekanan.

Cara Kerja:

Ritsleting dibuka dan ditutup berulang kali, mensimulasikan penggunaan dalam jangka panjang. Insinyur juga memberikan tekanan ekstrem untuk memastikan ritsleting tidak akan rusak akibat beban. Ritsleting yang kuat dan berfungsi dengan lancar memastikan koper tetap tertutup rapat dan aman selama perjalanan.

8. Uji Lingkungan: Menghadapi Elemen Cuaca

Bepergian melibatkan paparan terhadap berbagai kondisi lingkungan. Uji lingkungan memastikan koper untuk siap menghadapi segala iklim.

Cara Kerja:

Koper ditempatkan di oven & ruang uji kelembaban yang memberikannya paparan suhu ekstrem (panas dan dingin) serta kelembaban tinggi. Uji ini mengidentifikasi potensi kelemahan pada bahan seperti retak, melengkung, atau perubahan warna. Uji ini menjamin bahwa koper mempertahankan integritas struktural dan daya tarik estetika, baik di panas tropis maupun dinginnya arktik. Berikut adalah peralatan Oven & Kelembaban di ITP Luggage Group:

8. Uji Korosi (Corrosion Testing)

Elemen logam, termasuk ritsleting, slider, dan sekrup, diuji dengan uji semprotan garam yang mensimulasikan paparan berkepanjangan terhadap hujan, salju, atau kelembaban tinggi saat dalam perjalanan. Uji ini juga memperhitungkan interaksi dengan air garam, keringat, serta berbagai bahan kimia atau produk pembersih yang biasa ditemui di bandara atau selama pemeliharaan. Uji ini memastikan komponen logam tetap tahan karat dan berfungsi dengan baik.

Cara Kerja: 

Bagian logam atau seluruh koper ditempatkan dalam ruang semprot garam yang terkendali, di mana kabut halus air garam (biasanya larutan natrium klorida 5%) disemprotkan pada suhu yang konsisten (35–40°C). Barang-barang tersebut diekspos pada semprotan garam dengan durasi yang sudah ditentukan, mulai dari beberapa jam hingga beberapa hari. Berikut adalah ruang semprot di ITP Luggage Group:

9. Uji Barel Berguling (Tumbling Barrel Testing)

Uji barrel berguling dirancang untuk mensimulasikan bertahun-tahun penanganan kasar dalam hitungan menit, seperti yang ditunjukkan di ITP Luggage Group.

Cara Kerja:

Koper ditempatkan di dalam drum yang berputar dengan rintangan internal. Koper mengalami benturan berulang saat drum berputar, mensimulasikan penanganan di kehidupan nyata. Uji ini mengukur sejauh mana koper dapat bertahan dari keausan dan kerusakan yang berkepanjangan, dan menjamin daya tahan dan umur panjangnya.

Bagi produsen, uji-uji ini membangun kepercayaan dan reputasi, dan meyakinkan pelanggan bahwa produk mereka dapat bertahan menghadapi tantangan perjalanan. Uji ini juga membantu mengidentifikasi area yang perlu perbaikan, dan mendorong inovasi dalam desain.